SELAMAT DATANG

mari berbagi ilmu dan pengetahuan

Minggu, 17 Juli 2011

MENCARI SOLUSI DENGAN MEMBERI


Sahabat, ternyata untuk mencari solusi dari kemelut masalah yang menyelimuti disetiap langkah kehidupan kita tidak harus selalu dengan upaya dan kerja keras untuk mendapatkan segala yang kita inginkan untuk keluar dari masalah itu, tetapi bisa jadi dengan memberikan sebagian dari apa yang dikaruniakan kepada kita, kita akan mendapatkan solusi yang selama ini kita cari.

Dibawah ini sebuah ilustrasi Sunnatullah yang dapat menginspirasi kita dalam mengambil kebijakan untuk keluar dari setiap masalah yang sedang kita hadapi.

Dua anak kecil, kakak adik, tampak sibuk di sebuah pojok pekarangan rumah. Salah satu dari mereka terlihat menelungkup seperti mengambil sesuatu dari balik lubang kecil. Sementara yang satunya lagi begitu serius memperhatikan sang kakak. Sambil sesekali ikut melongok ke arah lubang, tangan kanannya tetap erat mencekal ranting kecil.

“Dapat, Kak?” ujar sang adik menampakkan wajah penasaran.

“Belum, Dik. Lubangnya dalam sekali!” jawab sang kakak yang masih ingin mencoba merogohkan tangannya lebih dalam ke pangkal lubang.

Rupanya, dua anak itu sedang berusaha mengambil sebuah bola pimpong yang masuk ke lubang. Tibalah giliran sang adik mengorek-ngorek lubang dengan rantingnya. Ia berharap, bola pimpong bisa tersangkut di ujung ranting dan tercungkil keluar lubang. Tapi, selalu saja ia gagal.

Di tengah kebingungan itu, seorang ibu menghampiri mereka. Ia melongok-longok mencari tahu apa yang sedang dilakukan dua anaknya dengan sebuah lubang. Tak lama kemudian, sang ibu pun mengangguk pelan.

“Belum berhasil, Nak?” tanya sang ibu sambil memberikan isyarat kehadirannya.

“Belum, Bu. Lubangnya dalam sekali!” ujar kedua bocah itu memperlihatkan keputusasaan.

“Nak,” ujar sang ibu sambil memegang dua pundak anak-anaknya. “Coba kau isikan air ke lubang. Insya Allah, lubang akan memberikan kalian bola!”

Mencari solusi dalam problematika hidup tak ubahnya dengan upaya mengeluarkan sesuatu yang kita inginkan dari dalam lubang yang dalam dan gelap. Butuh cara bijaksana agar yang kita inginkan bisa kita dapatkan dengan mudah.

Sayangnya, tak semua kita mampu bijaksana menyikapi lubang problematika hidup tersebut. TAK BANYAK YANG MEMAHAMI BAHWA MENCARI SOLUSI DARI MASALAH TIDAK SELALU DENGAN UPAYA INGIN MENDAPATKAN SESUATU. TAPI JUSTRU DENGAN SEMANGAT MEMBERI. DARI MEMBERI ITULAH, KITA MENDAPATKAN SESUATU YANG KITA INGINKAN.

Tepat sekali apa yang diucapkan sang ibu kepada dua anaknya, “Penuhi lubang dengan air, ia akan memberimu bola!”.

Oleh karena itu jangan pernah letih denganpekerjaan memberi karena dengan memberi setiap langkah kita selalu diringi dengan solusi. http://www.rumah-yatim-indonesia.org

Sahabat Facebooker Rumah Yatim Indonesia yang dirahmati Allah SWT, Alhamdulillah, sampai akhir bulan Mei 2010 Program Infaq Kasur telah terpenuhi sesuai kuota yaitu 200 set kasur untuk anak asuh, Yang telah dan akan kami distribusikan kepada anak-anak asuh kita  di :

1.         Rumah Yatim Safiinah Cikunir-Bekasi : 30 set Kasur ( 20 set telah terkirim, 10 set masih dalam pengerjaan ) = Bu Lilik / Bp.Busyro (081318602324)

2.         Panti Asuhan Al-Istiqomah Jatibening-Bekasi : 20 set ( 10 set telah terkirim, 10 set masih dalam pengerjaan ) = Mas Prapto (021-71441132)

3.         Rumah Yatim Al-Alaq Cibeureum-Tasikmalaya : 50 set ( 30 set telah terkirim, 20 set dalam pengerjaan ) = Ibu Titin (081323089531)

4.         Ponpes Tahfidh Al-Qur’an Yatim & Dhu’afa Al-Huda Kp.Cukang Genteng - Bandung : 60 set ( masih dalam pengerjaan ) = Ust. Yasin (085220080814)

5.         Ponpes Tahfidh Al-Qur’an Yatim & Dhu’afa Al-Hasanah Rumbai Pesisir – Pekan Baru – Riau : 40 set ( Dalam Bentuk Dana ) = Bp.Ahmad Fauzi (085278514477)

Sehubungan masih adanya permintaan lagi dari para Mitra Bina baru kami maka program Infaq Kasur Anak Asuh ini, kami perpanjang sampai 30 Juni 2010 untuk 300 set Kasur lagi, untuk itu bagi Anda yang masih belum sempat berpartisipasi atau ingin berpartisipasi lagi dalam Program ini masih kami tunggu, terimakasih, Baarokallah, Jazaakumullahu Khoiron Katsiiron.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar